Pilih produk perawatan yang tepat

Ilustrasi. Cara menghilangkan gatal pada kulit kepala dengan memastikan produk perawatan sesuai dengan masalah. (iStockphoto)

Ketika kulit kepala terasa gatal, maka bisa jadi ada masalah pada rambut. Dilansir dari American Dermatology Association, rasa gatal pada rambut dapat diakibatkan oleh ketombe, tidak cocoknya produk rambut, bahkan kutu.

Untuk mengatasi hal tersebut, Anda harus menggunakan produk yang tepat sesuai masalahnya supaya kandungan dalam produk dapat bekerja lebih maksimal dan kulit kepala bebas dari rasa gatal.

Cegah penyebaran kutu

Salah satu penyebab gatal kepala adalah kutu. Kamu bisa mengatasinya dengan menghindari kontak fisik atau berbagi sisir, topi, handuk, dan bantal untuk mencegah penyebaran kutu.

Jika terdapat kutu di rambutmu, cobalah untuk mencucinya dengan obat pembasmi kutu rambut. Kemudian gunakan sisir bergigi rapat untuk menghilangkan telur kutu.

Bagi kamu yang mengalami gatal tidak kunjung hilang disertai gejala lain seperti rambut rontok dan nyeri luka, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter atau pada ahlinya.

Sel-sel kulit kepala akan diuji di laboratorium soal keberadaan jamur, bakteri, atau kutu. Dokter juga akan mendiagnosis penyebab kulit kepala gatal dan memberikan pengobatan yang tepat.

Itulah beberapa cara mengatasi kulit kepala gatal yang bisa kamu lakukan di rumah. Semoga membantu.

Rasa gatal pada kulit kepala tak cuma mengganggu kenyamanan, tetapi juga mengurangi kepercayaan diri ketika harus bertemu banyak orang.

Untuk mengatasinya, ada cara menghilangkan gatal pada kulit kepala yang bisa Anda lakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kondisi yang ringan, kulit kepala gatal dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Paling sering karena jarang keramas, tidak membilas sampo dengan tuntas, muncul ketombe hingga kutu.

Berikut cara yang bisa Anda lakukan untuk atasi kulit kepala gatal.

Saat rambut dan kulit kepala dalam keadaan kotor, maka kulit kepala akan terasa gatal. Hal ini terjadi karena terdapat penumpukan kotoran, debu, serta keringat yang dapat membuat kulit kepala jadi gatal.

Maka, rutin membersihkan rambut dengan keramas adalah cara pertama yang harus Anda lakukan. Setidaknya, cuci rambut dua hari sekali agar rambut tetap bersih dan sehat.

Namun jika Anda merasa kulit kepala Anda mudah berkeringat atau banyak beraktivitas di luar ruangan, maka tak ada salahnya untuk keramas lebih sering.

Atur waktu keramas

Mencuci rambut terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami yang dibutuhkan oleh rambut. Namun, jarang mencuci rambut juga dapat menyebabkan penumpukan sebum, kotoran, dan minyak yang menyebabkan ketombe.

Untuk itu, kamu harus mengatur waktu keramas supaya tidak terlalu sering tetapi juga tidak jarang. Pastikan kamu mencuci rambut dengan bersih.

Idealnya, pemilik rambut normal bisa keramas setiap 2-3 hari sekali, sedangkan pemilik rambut berminyak dapat mencuci rambut 1 atau 2 hari sekali untuk mencegah penumpukan minyak dan kotoran berlebih.

Akan tetapi, ketika rambut sudah mulai terasa kotor, berminyak, dan banyak berkeringat sebelum waktu tersebut, maka kamu bisa segera keramas untuk mencegah rambut kotor dan kulit kepala gatal-gatal.

Menggunakan produk yang sesuai

Ilustrasi. Cara mengatasi kulit kepala gatal dengan menggunakan produk yang sesuai (iStockphoto/Evrymmnt)

Cara mengatasi kulit kepala gatal bisa dilakukan dengan memilih produk yang sesuai jenis rambut dan kulit. Efek samping dari berbagai produk rambut dapat berdampak negatif pada kulit kepala.

Selain itu, kamu juga bisa meminimalkan penggunaan semprotan dan gel rambut untuk mengurangi gatal kepala.

Ketahui jika ada respons alergi

Jika Anda mengalami alergi terhadap suatu kandungan dalam produk perawatan rambut, maka segera hentikan penggunaan.

Apalagi jika hal tersebut membuat Anda merasakan gatal akibat alergi yang parah.

Selain menghindari produk atau benda yang memicu alergi, Anda juga perlu mengobati bagian yang alergi. Pastikan obat salep yang digunakan sesuai dengan resep dokter.

Pilih sampo dengan kandungan asam salisilat

Ilustrasi. Cara menghilangkan gatal pada kulit kepala dengan menggunakan sampo asam salisilat. (iStockphoto/andriano_cz)

Sampo yang mengandung asam salisilat (salicylic acid) dapat mengobati kulit kepala gatal akibat psoriasis dan dermatitis seboroik.

Sifat antibakteri dan anti-inflamasi dalam asam salisilat membantu pengelupasan, yang efektif dalam mengobati area kulit kepala yang gatal dan bersisik.

Meditasi ternyata dapat membantu mengurangi gatal pada kulit kepala yang penyebabnya dipicu oleh stres.

Sebuah penelitian dari Universitas Emory melaporkan bahwa rasa gatal dapat berkurang akibat persepsi yang terkontrol.

Namun meditasi sendiri tidak dapat begitu saja menghilangkan rasa gatal, tetapi harus ada pengobatan lain yang berjalan bersamaan.

Penyebab Kulit Kepala Gatal

Agar keluhan kulit kepala gatal tidak lagi mengganggu dan segera teratasi, Anda perlu mengetahui lebih dahulu penyebabnya. Beberapa hal yang bisa menyebabkan kulit kepala gatal adalah:

Ketombe merupakan salah satu penyebab kulit kepala gatal yang paling umum. Munculnya ketombe biasanya disebabkan oleh pertumbuhan jamur secara berlebihan yang menyebabkan menumpuknya sel kulit mati di kulit kepala.

Selain itu, ketombe juga bisa dipicu oleh hal lain, seperti kulit kepala kering, kurang terjaganya kebersihan rambut dan kuli kepala, hingga iritasi atau sensitivitas terhadap produk perawatan rambut tertentu.

Kutu rambut bisa menyebabkan kulit kepala gatal. Biasanya, rasa gatal yang disebabkan oleh kutu rambut terasa begitu intens. Selain gatal, kutu rambut juga bisa menimbulkan sensasi seperti ada yang berjalan atau merayap di kulit kepala.

Keluhan kulit kepala gatal bisa disebabkan oleh dermatitis kontak. Dermatitis kontak terjadi saat adanya peradangan pada kulit kepala akibat paparan zat atau benda tertentu yang menyebabkan iritasi atau reaksi alergi.

Dermatitis kontak bisa dipicu oleh berbagai hal, misalnya kebiasaan mewarnai rambut. Ini karena zat kimia pada pewarna rambut, seperti phenylenediamine (PPD), sernig kali dapat menimbulkan kambuhnya reaksi alergi di kulit kepala.

Selain itu, kandungan zat kimia dalam produk perawatan rambut, seperti sampo, kondisioner, atau serum rambut dan hair tonic, juga bisa memicu alergi dan menyebabkan dermatitis kontak.

Dermatitis seboroik merupakan gangguan kulit yang menyebabkan kulit kepala sering terasa gatal, bersisik, berketombe, dan berwarna kemerahan. Penyebab dermatitis seboroik belum diketahui secara pasti.

Namun, ada beberapa faktor yang diketahui bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami kondisi ini, di antaranya pertumbuhan jamur secara berlebihan di kulit kepala, kulit kepala berminyak, faktor keturunan, hingga peningkatan kadar hormon androgen dalam tubuh.

Psoriasis adalah penyakit kulit kronis yang terjadi ketika sel-sel kulit tumbuh terlalu cepat, sehingga membentuk bercak tebal dan kemerahan. Psoriasis paling sering ditemukan di kulit kepala, lutut, siku, dan leher bagian belakang. Kulit kepala yang memerah ini kemudian ditutupi oleh serpihan dan sisik berwarna keperakan.

Selain itu, psoriasis juga bisa menyebabkan munculnya ketombe yang menempel pada batang rambut serta bercak keperakan yang tebal dan akan berdarah jika dikorek atau diangkat dari kulit kepala. Bercak psoriasis juga dapat menyebar hingga keluar garis rambut, dan menimbulkan rasa sakit atau kulit kepala gatal.

Kurap merupakan infeksi jamur dari lapisan luar kepala dan rambut. Kurap pada kulit kepala biasanya menyebabkan ruam dan bercak dengan pinggiran yang terasa menonjol saat diraba dan membentuk cincin.

Gejala yang muncul dapat bervariasi, seperti kulit kepala gatal, bagian kepala yang terkena kurap menjadi botak, dan kulit kepala bersisik. Kurap di kulit kepala dapat menular dan paling sering terjadi pada anak usia sekolah atau orang yang sering berkeringat.

Selain kondisi-kondisi di atas, munculnya sensasi gatal di kulit kepala juga bisa disebabkan oleh gangguan saraf, diabetes, skabies atau kudis, eksim, hingga kanker kulit di kepala.

Gatal pada kulit kepala, terutama yang tak kunjung menghilang, tidak bisa disepelekan. Pasalnya, keluhan ini dapat disebabkan oleh banyak hal, bahkan di antaranya ada yang bersifat serius. Oleh karena itu, kulit kepala gatal perlu segera diatasi sesuai dengan penyebab yang mendasarinya.

Kulit kepala gatal sering kali dikaitkan dengan ketombe. Padahal, faktanya tidak selamanya demikian. Kulit kepala gatal juga bisa disebabkan oleh berbagai hal lainnya, termasuk penyakit tertentu.

Keramas dengan air hangat

Kamu bisa menggunakan air hangat untuk membilas sampo saat keramas. Namun, suhu air jangan terlalu panas, terlebih untuk kamu yang memiliki risiko alergi terhadap produk perawatan rambut. Hal itu untuk menghindari iritasi, kerontokan, dan memberikan efek kering pada kulit kepala.

Selain itu, hindari penggunaan sampo kandungan alkohol maupun dengan wangi yang menyengat karena dapat menimbulkan reaksi alergi.

Gunakan produk yang ringan

Selain memilih produk yang tepat, cara menghilangkan gatal pada kulit kepala juga dengan memastikan menggunakan produk dengan kandungan yang ringan.

Maksudnya, gunakan produk rambut yang bebas sulfat dan formula lembut sehingga dapat meredakan iritasi. Selain itu, hindari kandungan silikon yang dapat rentan meninggalkan residu menumpuk pada kulit kepala.