Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

Dia menjelaskan, acara makan siang bersama ini merupakan pertemuan Jokowi dengan jajaran menteri di kabinetnya sebelum lengser pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Pada 20 Oktober nanti, Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik menggantikan Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

"Jadi ini semacam pertemuan terakhir antara Bapak Presiden dengan anggota kabinet, dan itu dilakukan lebih rileks melalui makan siang bersama," tutur dia.

Pelantikan Prabowo-Gibran

Sebelumnya diberitakan, MPR RI bakal menggelar Sidang Paripurna pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Sejumlah rangkaian acara pun telah disiapkan menjelang hajatan besar 5 tahunan tersebut. Pelantikan akan dimulai pada pukul 10.00 WIB.

Demikian terkonfirmasi oleh Ketua Fraksi Partai Gerindra MPR RI, Habiburokhman. "Ya, benar," kata Habiburokhman pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Berikut rangkaian acaranya;

10.00-10.03 WIB: Menyanyikan lagu Kebangsaan 'Indonesia Raya'

10.03-10.06 WIB: Mengheningkan cipta

10.06-10.26 WIB: Pembukaan Sidang Paripurna dalam rangka pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 oleh Ketua MPR

10.26-10.28 WIB: Pengucapan sumpah Presiden RI

10.28-10.30 WIB Pengucapan sumpah Wakil Presiden RI

10.30-10.35 WIB: Penandatanganan berita acara pelantikan

10.35-10.40 WIB Penyerahan berita acara pelantikan

Pertukaran tempat duduk Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024-2029, dengan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024

10.42-10.47 WIB: Pimpinan MPR melanjutkan memimpin Sidang Paripurna MPR

10.47-11.05 WIB: Pidato Presiden RI

11.05-11.10 WIB Pimpinan MPR melanjutkan memimpin Sidang Paripurna MPR

11.10-11.15 WIB: Pembacaan doa

11.15-11.20 WIB: Penutupan Sidang Paripurna

11.20-11.23 WIB: Lagu Kebangsaan 'Indonesia Raya'

11.23 WIB: Sidang Paripurna selesai

Pelantikan Prabowo-Gibran

BELUM lagi berjalan, program makan siang gratis Prabowo Subianto sudah menjadi pintu bagi sejumlah anggota kabinet Presiden Joko Widodo untuk berburu jabatan di masa pemerintahan berikutnya. Mereka mengabaikan risiko besar program ambisius tersebut demi mendapatkan posisi sebagai pembantu Prabowo, yang akan dilantik menjadi presiden pada Oktober mendatang.

Makan siang gratis merupakan program unggulan Prabowo Subianto dalam kampanye pemilihan presiden 2024. Namun program itu justru seperti menjadi agenda kerja baru Jokowi dan sejumlah menterinya. Mereka sibuk menyiapkan program tersebut dengan mengabaikan penyelesaian sejumlah masalah aktual, seperti tingginya harga pangan dan seretnya pemasokan sejumlah komoditas pokok.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tengok saja bagaimana Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang kasak-kusuk mencari pasokan sapi potong dan sapi perah demi memenuhi kebutuhan program makan siang gratis. Sewaktu berkampanye, Prabowo memang sesumbar hendak mendatangkan 1,5 juta sapi untuk program tersebut.

Aksi serupa dilakukan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Akhir April 2024, melalui Direktorat Jenderal Peternakan, ia mengundang ratusan pengusaha makanan, peternak, dan importir, meminta mereka mendukung program makan siang gratis dengan ikut mengimpor sapi perah. Padahal para pengusaha itu tak punya kemampuan mendatangkan ataupun merawat sapi perah.

Berbagai rencana itu akan menjadi sumber malapetaka di kemudian hari. Kedatangan jutaan sapi impor bisa menimbulkan masalah lingkungan. Belum lagi kalau sapi-sapi itu diimpor dari negara yang belum bebas penyakit hewan ternak. Kita harus bersiap menyaksikan wabah penyakit ternak kembali meluas di Tanah Air.

Dengan kebutuhan anggaran jumbo, program makan siang gratis pun berisiko mengancam stabilitas anggaran negara dan hanya akan menjadi ajang bancakan. Tanpa tata kelola baik dan transparan, program ini akan membuka lebar peluang korupsi dan terjadinya moral hazard. Apalagi jika niat para pejabat membahas program ini bukanlah demi kepentingan rakyat, melainkan untuk mengamankan posisi mereka kelak.

Memaksa pengusaha berkontribusi dalam rencana tersebut juga bakal merusak iklim bisnis. Kelakuan serampangan para pejabat pemerintahan bisa membuat investor takut berbisnis di Indonesia. Bagaimana tidak, tanpa tedeng aling-aling, pelaku usaha diseret masuk ke bisnis sapi perah yang belum tentu mereka kuasai.

Polah cari muka ala para menteri itu menjadi ironi karena dilakukan ketika rakyat masih tercekik mahalnya berbagai komoditas pangan. Harga sejumlah bahan pangan utama, seperti beras, bawang merah, daging, dan telur ayam, juga daging sapi, masih merambat naik dan bertahan di level tinggi sejak Lebaran lalu.

Di sektor peternakan, wabah penyakit mulut dan kuku pun belum tertangani sepenuhnya. Dalam sebulan terakhir, penularan penyakit tersebut masih terjadi di beberapa daerah. Penyelesaian aneka persoalan inilah yang sepantasnya menjadi pekerjaan prioritas Airlangga, Amran, dan para menteri lain di akhir masa jabatan mereka.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Wapres Ma'ruf Amin menggelar makan bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Jakarta. Acara makan siang ditutup dengan foto bersama.

Jamuan makan siang jelang Jokowi purnatugas ini dilakukan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024) siang. Berdasarkan foto dari BPMI Sekretariat Presiden, Jokowi duduk satu meja dengan Wapres Ma'ruf Amin, presiden terpilih Prabowo Subianto, dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Dalam foto lainnya, ada foto bersama Jokowi dengan jajaran menteri. Jokowi dan Ma'ruf Amin berada di tengah diapit oleh Prabowo dan Menko PMK Muhadjir Effendy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suasana foto bersama itu terlibat akrab. Para menteri tersenyum ke arah kamera.

Jokowi-Ma'ruf ada di barisan belakang dalam posisi berdiri. Pada barisan ini tampak Menko Marves Luhut Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, hingga Ketua Wantrimpres Wiranto.

Di depannya, sejumlah menteri berlutut hingga duduk di barisan depan. Pada paling depan tampak Mensesneg Pratikno, Wamenhan yang juga calon Kepala BIN Herindra, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, hingga Mendagri Tito Karnavian.

Presiden Jokowi sempat memberikan sambutan dalam sesi makan siang ini. Jokowi mengucapkan terima kasih kepada jajaran kabinet karena telah bekerja untuk negara.

"Kita telah lalui bersama-sama, banyak tantangan-tantangan yang kita diskusikan, kita debatkan, kita ramaikan di dalam rapat-rapat kabinet, rapat terbatas, dan rapat internal," kata Jokowi dalam sambutannya di acara makan siang bersama, dikutip dari Keterangan Biro Sekretariat Presiden.

Jokowi mengucapkan terima kasih kepada jajaran kabinetnya atas dukungan yang telah diberikan. Jokowi berharap apa yang sudah dilakukan selama 10 tahun masa jabatannya bermanfaat bagi masyarakat.

"Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan, atas support, atas kerja keras untuk negara ini," ujarnya.

Simak Video Jokowi Pamit dengan Kabinetnya: Selamat Bekerja, Pak Prabowo

[Gambas:Video 20detik]

Presiden Joko Widodo (Jokowi) makan siang bersama Menteri Pertahanan yang juga capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, di Magelang, Jawa Tengah. Jokowi dan Prabowo juga terlihat berbincang saat makan bakso.

"Ya ini kan tadi baru saja saya dengan Pak Prabowo meresmikan Graha Utama di Akademi Militer Magelang. Setelah itu, makan bakso, sudah," kata Jokowi kepada wartawan di Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024).

Jokowi dan Prabowo sebelumnya memang menghadiri acara peresmian Gedung Graha Utama Akademi Militer (Akmil) Magelang. Jokowi mengatakan dirinya dan Prabowo memesan menu yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menunya sama, (makannya sampai) habis," ucap Jokowi menunjuk mangkuk bakso yang sudah kosong.

Lalu, apa isi obrolan Jokowi dengan Prabowo sambil makan bakso?

"Ngobrolin bakso, ngobrolin kelapa muda, ngobrolin tahu goreng enak nggak, udah gitu," ucap Jokowi.

Prabowo juga memuji Jokowi. Menurutnya, Jokowi mahir mencari tempat makan yang enak.

"Pak Jokowi tahu di mana makan enak, di mana-mana udah tahu beliau," kata Prabowo.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) makan bakso bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Magelang, Jawa Tengah. Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menilai makan bersama itu semakin meyakinkan simbol dukungan.

"Ya saya kira itu simbol yang makin meyakinkan dukungan Pak Jokowi ke mana," kata Ganjar di Lapangan Merdeka Ambon, Maluku, Senin (29/1/2024).

Ganjar menuturkan sebaiknya ada statement terbuka terkait dukungan itu. Maka, kata dia, dengan begitu tidak ada intepretasi lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Buat kami makin bagus apalagi kalau ada statement terbuka sehingga nanti tidak ada intepretasi lain dan kami sangat menghormati itu," ungkapnya.

"Mungkin habis itu makan soto, habis itu makan gudeg gitu ya, boleh saja," sambung Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan makan bersama antara Jokowi dan Prabowo menimbulkan multitafsir. Meskipun, makan bersama itu tak dikategorikan sebagai kampanye.

"Ya kadang-kadang menjadi bias mana fakta mana regulasi, nanti pasti akan ada orang yang bertanya soal ini. 'Cuti kah saudara?' Begitu. Nanti yang lain akan menjawab bahwa 'ini bukan kampanye'," jelasnya.

Ganjar mengatakan saat ini antara fakta dan aturan menjadi suatu perdebatan. Menurut dia, sebaiknya gunakan kekuasaan sesuai aturan.

"Maka masyarakat sipil semua meminta netral lah jangan berpihak lah, kalau anda punya kewenangan gunakan sesuai aturan. Itu yang hari ini menjadi perdebatan," tuturnya.

"Maka jangan sampai kita mempertaruhkan demokrasi kita yang semakin berjalan dengan baik dengan perilaku-perilaku yang barangkali tidak mengikuti ketentuan," imbuh dia.

Sebelumnya, Jokowi makan siang bersama Prabowo di Magelang, Jawa Tengah. Jokowi dan Prabowo juga terlihat berbincang saat makan bakso.

"Ya ini kan tadi baru saja saya dengan Pak Prabowo meresmikan Graha Utama di Akademi Militer Magelang. Setelah itu, makan bakso, sudah," kata Jokowi kepada wartawan di Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024).

Jokowi dan Prabowo sebelumnya memang menghadiri acara peresmian Gedung Graha Utama Akademi Militer (Akmil) Magelang. Jokowi mengatakan dirinya dan Prabowo memesan menu yang sama.

Simak Video 'Jokowi-Prabowo Makan Bareng di Magelang, TPN: Sesuatu yang Lumrah':

[Gambas:Video 20detik]

Jokowi Gelar Makan Siang Bareng Menteri Jelang Lengser di Istana

Jumat, 18 Oktober 2024 - 12:50 WIB

Jakarta, VIVA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan menggelar makan siang bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Jumat, 18 Oktober 2024 siang ini.

Rencana tersebut diungkap langsung Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana di Gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

"Beliau rencananya hari ini ada acara makan bersama dengan Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 yang akan diselenggarakan pukul 13 nanti di Istana Negara," kata Ari kepada wartawan Jumat, 18 Oktober 2024.

KABARIKA.ID, JAKARTA – Menjelang berakhirnya masa jabatannya, Presiden Jokowi menikmati hidangan makan siang bersama para menterinya di Istana Negara Jakarta, 18 Oktober 2024.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta dalam makan siang bersama Presiden Joko Widodo dan mentaeei-menteri lainnya.

Menteri Sekretaris Negara turut menyampaikan pengantar saat acara makan siang Presiden Jokowi dengan para menteri kabinetnya di Istana Negara.

“Selamat datang di Istana Negara, ini adalah acara makan siang bersama. Agenda utamanya nanti Bapak Presiden menyampaikan,” ujar Pratikno.

Sejumlah menu spesial dihidangkan dalam acara jamuan makan siang Presiden Jokowi bersama para menterinya tersebut.

Dalam sambutannya, Jokowi menyinggung terkait perjalanannya selama 10 tahun menjabat sebagai presiden.

Menurutnya banyak sekali momen penting dan dinamika yang telah dilalui bersama para menterinya tersebut.

Beberapa menu makanan yang disuguhkan di antaranya Soto Bangkong, Asinan, Nasi Liwet, Rujak, Kambing Guling, Pempek, Mie Ayam dan beberapa lainnya khas makanan dari Indonesia.

Soto Bangkong adalah masakan yang terkenal di Semarang, nama Bangkong diambil dari nama tempat didirikannya sebuah rumah makan, yakni Perempatan Bangkong, Semarang.

Dalam perkembangannya, Soto Bangkong telah membuka banyak cabang di kota di Pulau Jawa.

Momen makan siang di Istana Negara tersebut berlangsung dengan penuh keakraban.

Presiden Jokowi tampak tersenyum lebar saat Prabowo memeluk erat Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Presiden Jokowi terlihat bergerak mendekat pada beberapa para menterinya, menjalin komunikasi penuh canda menjelang masa jabatannya yang akan berakhir pada 20 Oktober 2024.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin bersama para menteri hingga Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Foto/Binti Mufarida

- Presiden Joko Widodo (

) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin makan siang bareng para menteri hingga Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10/2024). Dua hari jelang purnatugas, Jokowi melankolis dalam acara makan bersama tersebut.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut menghadiri makan siang bareng tersebut. Dalam momen tersebut, AHY mengatakan para menteri dan Presiden Jokowi saling berterima kasih saat acara makan siang bersama di Istana Negara.

Menurut dia, momen tersebut berkesan karena menjadi hari-hari terakhir masa jabatan Jokowi beserta para menteri. “Ini sebuah acara ramah tamah yang kemudian tentunya beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas kebersamaan dan kerja keras dari seluruh menteri,” ucap AHY di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10/2024).

Jokowi, kata AHY, juga sempat menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo yang akan segera dilantik menjadi Presiden. Jokowi berharap Prabowo bisa membawa Indonesia lebih sukses.

“Beliau juga sekaligus menyampaikan selamat kepada Pak Prabowo Subianto dalam waktu dekat akan dilantik dan semoga bisa sukses memimpin Indonesia 5 tahun ke depan, diperkuat oleh jajaran kabinet baru yang juga bisa membantu beliau dengan optimal,” ujar dia.

AHY menambahkan, Jokowi juga berpesan agar program yang baik bisa dilanjutkan di pemerintahan Prabowo Subianto. “Secara khusus tidak ada, yang jelas adalah bagaimana semua yang sudah baik bisa dilanjutkan, tapi kalau ada yang belum baik beliau menyampaikan agar diperbaiki dan bahkan dikoreksi, dan ini adalah semangat keberlanjutan yang utuh, yang disampaikan juga dalam beberapa kesempatan oleh Bapak Presiden terpilih Pak Prabowo Subianto,” pungkas dia.

H-2 Jelang Purnatugas, Jokowi Melankolis

Presiden Jokowi tampak melankolis saat memberikan pidatonya pada momen makan siang bersama para menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10/2024). Momentum melankolis Jokowi bersama para menteri-menterinya itu dibeberkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang ikut makan siang bersama.

“Sangat akrab. Cuma ketika beliau pidato hanya sebentar itu yang bikin kita terharu ya. Apa namanya akan berpisah ya walaupun tetap akan bertemu lho. Tapi ini momentum yang sangat melankolislah itu menurut saya,” kata Muhadjir kepada awak media usai ikut makan siang bersama.

Pada kesempatan itu, Muhadjir pun memberikan kesan-kesannya selama mendampingi Presiden Jokowi. “Saya kan sudah, hampir 10 tahun mendampingi beliau. Dan saya sangat senang mendapatkan kehormatan untuk mendampingi beliau dan saya banyak belajar dari beliau.”

Muhadjir mengatakan Jokowi merupakan seorang Presiden yang pembelajar. Bahkan, tidak sungkan untuk menanyakan kembali kepada menteri yang membantu pemerintahannya.

“Beliau ini seorang belajar, dia tidak banyak memberikan arahan kepada pembantunya justru banyak mendengarkan, bahkan beliau mencatat. Bahkan kalau ada yang kurang jelas beliau menanyakan kembali. Ini saya kira contoh yang baik, pemimpin yang mau merendah untuk menanyakan kepada pembantunya itu tidak mudah,” pungkasnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Mentan Andi Amran mencicipi Mie Gacoan saat berkunjung ke Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Jokowi kepedesan saat menyantap mi yang sempat viral tersebut.

Momen itu diabadikan Jokowi lewat vlog yang diambilnya sendiri dan dibagikan di Instagram @jokowi, Rabu (1/5/2024). Dalam vlog itu Jokowi mengajak semua pihak mendukung usaha lokal.

"Menikmati kuliner andalan dan berjumpa masyarakat di Mataram tadi malam. Mari kita dukung pengembangan usaha lokal yang juga meningkatkan perekonomian daerahnya," tulis Jokowi di postingan tersebut dilansir detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga di outlet Mie Gacoan itu pun ramai dan antusias menyambut kedatangan Jokowi. Tampak Jokowi mengenakan kaus hitam semringah hendak menyantap Mie Gacoan.

"Saya sekarang di Mataram NTB dan ingin mencoba Mie Gacoan," ujar Jokowi.

Saat menyantap mi tersebut, Jokowi mengaku rasanya pedas.

"Makanan sudah datang, mie gacoannya, saya mau coba. Pedes.. pedes sekali," katanya.

Menteri PUPR Basuki juga tak kuata makan mie tersebut. Ia sampai harus menambah kecap ke dalam makanannya.

"Level dua tapi saya kira ini topnya saya, saya makan sampai level dua ini. Tapi sip," ujar Basuki.